Sabtu, Januari 24, 2009

ya iyalah bener

Ada satu pertanyaan yang bikin aku ketawa kecil dan senyum senyum sendiri, sampe suami aku nanya, "kenapa kamu senyum senyum sendiri". Aku bilang ada yang nanya apa tulisan aku yang di blog pengalaman bener. Ya iyalah masa ngarang.

Trus aku crita ke dia apa aja yang aku tulis dalam blog aku, dia ga mau baca sendiri, (malas, juga ga pengen tau detail tentang kegiatan aku, dasar). Dia senyum senyum, katanya barangkali orang bingung ya memaknai hubungan kita, tapi selama kita mau saling menerima dan mencocokkan diri kita, mudah mudahan kita aman aman saja ampe tuir. Tapi, kami juga menyadari bahwa pola berhubungan seperti kami belum tentu bisa cocok bagi orang lain.


Kami punya pola yang kata teman temanku nyeleneh. Yaah bagaimana ga nyeleneh, Oleh suami aku, aku boleh melakukan apa saja yang aku mau, yang aku suka, asal tidak melampaui batas toleransi dia. Trus batasnya apa. Menurutnya, aku harus bisa merasakannya sendiri, apakah itu melampaui atau tidak. Nah ini lah yang susah. Karena diberi kebebasan yang begitu luas, maka jadi harus lebih hati hati.


Kalau ada apa apa yang kiranya bisa memicu kesalah pahaman cepet deh diomongin secara terbuka. Bila dia bisa menerima jalan terus kalau engga ya stop. Gampang kan ga susah. Akhirnya ya gitu deh, kami dianggap nyeleneh.


Tapi ga banyak yang tahu, walaupun kami telah menikah 20 tahun, dan anak 3 orang tapi kami masih seperti orang yang pacaran aja. Tiada hari tanpa kata kata cinta, telponan kaya minum obat, cuma untuk bilang miss u, luv u ato sekedar nanya dah makan belum. Asyiik aja, rasanya baru kemarin aja kami menikah. Apalagi suami hobby ternak teri, (nganter anak istri), kemana aja aku pergi, kalau dia ga musti kerja pasti aku atau anak anak dianter, sampai ke pasar becek dan baupun.


Ga berarti juga tidak ada masalah, bohong kalau ga ada. cuma bagaimana kita menyikapinya saja. Mau ga saling ngalah. Tapi sih yang udah udah, aku yang banyak ngalah, namanya juga perempuan, kata ibuku perempuan harus banyak ngalah. Dan menurut aku juga ngalah sama suami ga ada ruginya, malah banyak untungnya. Dia jadi semakin cintrong. Suhalnya dia merasa jadi jagoan, jadi superman, (kan laki emang demen jadi jagoan toh). Dia merasa aku cintroong banget sama dia, padahal siiiih..... hehehe, ya iyalah.

Tidak ada komentar: