Minggu, Oktober 25, 2009

PERTEMUAN

Kita bisa bertemu karena atas Allah, dan kita berpisah juga atas seijin Nya.
Kita tidak pernah bisa memilih untuk hidup, karena hidup Dia lah yang menentukan.
Kita tidak dapat memilih orang tua kita, kita menjadi anak siapa, dan kita juga tidak bisa memilih kita ingin anak yang seperti apa.
Semua itu telah ditentukan dan diatur oleh Yang MahaKuasa, Sang Maha Pencipta.
Tetapi dalam hidup kita harus memilih, karena hidup itu adalah pilihan.
Kita bisa memilih apakah kita mau menjadi orang yang baik atau jahat, orang yang rajin atau malas, dan seterusnya dan seterusnya.

tigapuluh empat tahun yang lalu orang tuaku mengangkat (adopsi) seorang anak laki laki sebagai adikku. Dua tahun kemudian beliau mengangkat lagi seorang anak perempuan.

Keluarga kami (orang tuaku dan aku) menyayangi mereka dengan tulus. Orang tuaku tidak membedakan kasih sayangnya antara aku dan adik adik angkatku. Bahkan sebenarnya mereka lebih dimanjakan dibandingkan aku. (ini kata saudara saudaraku). Aku juga bisa merasakah hal ini, tapi aku tidak merasa iri, karena aku juga menyayangi dan memanjakan mereka. Hal ini aku anggap sebagai suatu yang wajar, karena ketika orang tuaku mengangkat anak tersebut usiaku sudah duabelastahun. Bayangkan, selama bertahun tahun endambakan anak lagi dan b ertahun tahun pula aku mendambakan adik. Jadi wajar saja kalau adik adikku dimanjakan kami.

Tetapi, sebagai orang muslim, aku menyadari bahwa tidak ada istilah anak angkat dalam Islam. Karena ini berhubungan dengan masalah muhrim dan waris juga nazab. Jadi dengan kata lain mereka harus diberi tahu siapa mereka. Masalahnya orang tuaku tidak mau atau belum mau memberi tahu mereka, Karena mereka khawatir dampaknya dan juga orang tuaku merasa mereka belum siap untuk diberi tahu siapa mereka sebenarnya, sampai akhirnya kedua orang tuaku wafat.

Apabila orang tua kita meninggal, mereka akan mewariskan bukan saja harta bila ada, tetapi juga persoalan yang belum terselesaikan, seperti hutang piutang dll. Dan sekarang orang tuaku meninggalkan harta juga hal hal yang harus diluruskan, yaitu tentang siapa sesungguhnya adik adik ku itu.

Selasa, Juni 09, 2009

memberi dan menerima

Kita sudah sering mendengar istilah 'take and give', menerima dan memberi, yang kira kira artinya kalau kita mau menerima ya berarti kita juga harus mau memberi, jangan egois.
Tapi saya baru memahami, mendapat pencerahan baru, bahwa bila kita ingin hidup damai dan cerdas, bukan menerima dan memberi seperti di atas, tetapi Memberi dan Menerima, yang mempunyai makna yang lebih mulia.
Memberi, maksudnya kita memberikan yang terbaik yang dapat kita berikan kepada orang yang kita sayangi, orang tua kita, suami/istri kita, anak anak kita, saudara saudara kita, sahabat sahabat kita, orang orang sekitar kita, bahkan untuk negara kita.
Dan Menerima, maksudnya kita harus bisa menerima kekurangan dari orang orang yang kita sayangi, dan lingkungan kita.
Tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa kita jalani.
Barangkali, diantara kita tanpa kita sadari telah menjalankan prinsip memberi dan menerima ini, hanya saja kita tidak menyadarinya.
Tetapi apabila belum, cobalah untuk mulai menjalaninya, niscaya akan terasa bedanya, hidup ini akan terasa begitu indah dan semakin indah.

Jumat, Mei 22, 2009

bila saja bisa menjadi pelipur lara

bila saja, teriknya matahari
bisa menguapkan dosa dosa kita

bila saja, derasnya tetesan air hujan
bisa menghanyutkan salah salah kita

bila saja, gelapnya mendung ini
bisa menutupi khilaf khilaf kita

dan moga saja hari ini akan menjadi hari yang lebih baik
dari hari hari kemarin

dan moga saja Allah selalu mengabulkan doa doa kita
amien..

Senin, Maret 16, 2009

selalu ada jalan keluar

Hidup ini tidaklah selalu mulus, mesti ada gejolak. Bagaimanakah kita menyikapinya.
Banyak cara yang dapat kita lakukan, tergantung apa yang akan kita pilih. Tapi yang terpenting adalah carilah jalan keluar atau penyaluran yang positif, yang sesuai dengan norma.

Ada orang yang memilih bercerita pada seseorang agar beban yanaga dirasalebih ringan.
Ada orang yang memilih melakukan beragam kegiatan untuk mengalihkan beban pikirannya.
Dan masih banyak lagi pilihan kita.

Untuk aku sendiri, aku lebih suka melarikan segala persoalanku dalam shalat, doa dan dzikir, dan juga menulis semua kegelisahan hati ini.
Dengan shalat, doa dan dzikir membuat hati menjadi ringan dan tenang.
Dengan menulis segala kegalauan, itu juga bisa membuat hati ringan dan tenang.

Jadi.... apapun persoalan itu... Insya Allah dengan kembali pada Nya, kita akan selalu mendapat jalan keluar, mendapat kedamaian, mendapat ketentraman, dan keringan dalam setiap permasalahan. Amin.
Dan dengan menulis kegalauan aku mendapat kelegaan telah dpat mengeluarkan rasa hati yang menyesakan dada.

Jadi... bukankah tidak ada masalah yang tak ada jalan keluarnya..... ya ga sih....

Minggu, Maret 01, 2009

anakku sahabatku

Sangat menyenangkan bila kita bisa menjadi sahabat bagi anak anak kita sendiri.
Aku sungguh merasa beruntung anak anakku semua menjadi sahabatku.
Anakku tertua, remaja putri, sudah kuliah semester dua.
Anakku kedua, remaja putri, sma kelas dua.
Anakku ketiga, abg pria, smp kelas satu.
Hubungan kami, sangat erat dan akrab, layaknya sahabat. Kami selalu berbagi rasa suka dan duka, cerita sehari hari. Tiap hari aku mendengarkan cerita cerita mereka, ada yang lucu, ada yang menggemaskan, ada yang nyebelin bikin kesel, ada nyenengin, ah pokoknya berbagai macam cerita. Dan akupun akan menceritakan kejadian seharian yang aku alami.

Aku sungguh merasa beruntung, dan memanjatkan puji syukur pada Allah SWT, yang telah mempercayakan mereka padaku.

Kami bisa berbagi cerita apa saja. Aku sendiri sering bercerita tentang pengalaman masa muda aku kepada mereka. Kebandelan aku, kegagalan aku. Aku tidak merasa malu untuk mengakui kekuranganku pada mereka, karena aku selalu menekankan bahwa walaupun aku seorang ibu, tapi, aku hanya manusia biasa, jadi bisa saja berbuat salah, keliru atau khilaf. Aku bercerita seperti itu karena aku tidak ingin mereka mengulangi kesalahan yang sama seperti yang pernah aku lakukan atau merasakan pengalaman pahit yang pernah aku alami.

Tapi bukan hanya kekurangan aku tapi juga kelebihan aku, walau jadi terasa narsis, hehhehe....., tapi aku ingin mereka bisa meniru hal hal yang baik atau menyengangkan yang aku rasakan.

Hasilnya, lumayan....., anak anak ku tidak perlu mengalami pengalaman buruk ibunya, dan juga bisa meniru hal hal yang baik dari ibunya. (yang jelek juga suka ditiru ding....).

Aku menerapkan keterbukaan, kejujuran dan keterusterangan. Kami sering saling curhat, dan yang paling sering dicurhatin seperti biasanya anak remaja... tentang pacar, ...... hahhaha...perca. kadang kadang suka niru juga kejahilan ibunya..... hhehhehe... tepe tepe (tebbar pesona).

Kepada mereka bahkan aku mengajarkan lebih tepat menceritakan bagaimana caranya bergaul dengan lawan jenis, aku memberikan trik trik yang mereka butuhkan dalam pergaulan.... dan hasilnya ternyata huu.... mereka jadi lebih jago dan berhasil daripada aku dulu ketika seumur mereka.... weleh weleh...

Memang menyenangkan punya sahabat dan menjadi sahabat anak sendiri.

Rabu, Februari 25, 2009

pacaran lagi....asyiiiik loh

Siang tadi aku jalan berdua saja sama pasangan tercintaku, kami perki ngeteh (minum teh) di gunung Mas, puncak, udara dingin minum teh hangat ditemenin pisang dan tales goreng panas.... woow sedap. Setelah itu kami shalat ashar di masjid Atta'awun puncak pas. Dilanjutin nongkrong minum sekoteng panas panas sambil nikmatin pmandangan yang ..... Subhanallah.... indah sekali... Setelah puas, kami pulang, tapi sebelum itu mampir dulu untuk shalat magrib sambil makan malem di Cimory, yang suasananya cozy tenan, asyik deh buat pacaran.

Ya kami memang sedang pacaran. berduaan, bermesraan, seperti orang yang lagi kasmaran.... (eh emang kami lagi kasmaran sih). Mengingaat dan mengulang masa lalu kami, ketika kami masih berpacaran dulu. Dan ini mengasyikan menimbulkan sensasi baru dan gairah baru dalam hubungan kami.

Hal itu adalah salah satu pupuk cinta kami, yang membuat cinta kami tetap tumbuh subur sampai saat ini.

Bahkan pernah pada satu malam minggu, pasangan ku, berdandan casual rapi dan wangi, dan tahukah apa yang kemudian dia lakukan. Dia keluar rumah, terus mengetuk pintu rumah seperti tamu yang mau mengunjungi kekasihnya...... ya... akulah itu.... hahhahaha...
Lucu ya, tapi menyenangkan loh, seperti waktu pacaran dulu kalo malam minggu di apelin.... hehhehe... Ya sudah berpacaranlah kami, ditemani anak anak kami.. hahhahha.... Asyiiik loh.

Hal hal sederhana, tapi sangat ampuh bagi kami berdua untuk selalu menyuburkan cinta kami, cinta keluarga kami. Hubungan kami makin erat dan indah seperti waktu kami berpacaran dulu.
Emang asyyiiiik ya kalo masih pacaran..... semua yang dilihat serba indah.... dunia serasa milik berdua yang lain indekos....hehehehe... Jadi... kami pacaran lagi deh... biar asyiik terus.

cinta musti dijaga

Sudah hampir 20 tahun aku hidup bersama orang yang sama, buka mata tutup mata selalu ketemu orang yang sama. Pikir pikir heran juga ya, koq ga bosen ya... ketemunya dia lagi dia lagi dia lagi setiap hari.....

Ada orang yang nanya koq bisa..., jawabnya satu.... ya karena cinta.... huh klise banget ya.
Emang ya cinta itu dahsyat, bisa bikin orang melakukan apa saja demi cinta. Ih XL ga sih...
Coba liat ibu bapak kita atau nenek kakek kita yang bisa tahan hidup bersama dengan orang yang sama berpuluh puluh tahun dan kalo ditanya koq bisa... psti jawbannya karena CINTA.

Tapi banyak juga pasangan yang baru beberapa tahun udah ga tahan akhirnya berpisah juga, alasannya.... macem macem....1001 macam...... tapi yang pasti.... karena udah ga cinta. Boong aja ikalo bilang "sebenernya masih cinta, tapi.. gimana ya.... ada hal prinsip yang udah ga bisa disatuin lagi....." karena cinta itu bisa membuat orang melakukan apa saja.

Sebenernya adahal yang mereka (yang tidak bisa mempertahankan cintanya) lupa, yaitu.... cinta itu musti dirawat, dijaga. Cinta itu seperti tanaman... ia butuh disirami, diberi pupuk, dibersihkan dari hama tanaman, benalu, agar ia tumbuh subur dan berkembang biak.

Senin, Februari 23, 2009

koq gitu ya

kalo kita menonton tv, dan meihat para narapidana pria ketika diadili mereka selalu mengenakan baju koko dan pici, yang diakui atau tidak baju tersebut mencirikan baju muslim bagi pria, yang menunjukkan bahwa yang mengekannya adalah seorang muslim, bahkan baju seperti itu lah yang biasa dipergunakan para santri di pesantren pesantren.

Sering terbersit rasa tak rela didalam hati ini, sehingga menimbulkan pertanyaan pertanyaan. Pertama kenapa harus memakai baju yang mencirikan kemusliman bahkan saya pernah melihat di tivi, seorang pembunuh dan pemerkosa memakai baju koko lengkap dengan picinya bahkan pada kesempatan lain orang tersebut mengenakan jubah seperti para ustad dari timur tengah itu. Apakah mereka atiadak bisa memakai baju biasa saja maksudnya kemeja biasa.

Pertanyaan kedua, kita umat muslim ingin berusaha menghapus image bahwa Islam itu teroris, tapi kenapa juga para penjahat, yang sudah jelas jelas melakukan kejahatan, pembunuhan, pemerkosaan, perampokan dll, itu disuruh mengenakan baju yang mencirikan Islam. Bukankah itu main memperburuk image tentang Islam. Menyedihkan sekali ya.

Saya pernah pergi ke suatu pengailan negeri, dan melihat para terdakwa yang mau diadili, mereka mengenakan baju koko dan pici, terus saya bertanya pada salah satu petugas pengadilan,.
saya : "pak, itu orang siapa sih kok pake baju koko gitu, emangnya dia salah apa, dari pesantren
mana (karena memang image aku orang yang sehari hari berpakaian seperti itu dari
pesantren)
petugas : bukan, dia maling motor.
saya : haah??? koq bajunya...? koq pake baju seperti itu sih?
petugas : biasa koq, biar kelihatan bersaih, dan lebih baik, didepan pak hakim.
saya : haaah? gitu tha. (ga komen deh,ikir aja ndiri)

Saya cuma bisa menghela napas yang panjaaang, dalam dan beraaaat, banget. Prihatin, prihatin banget, cuma mau bilang apa ya. Atau bagaimana menurut anda.

Minggu, Februari 22, 2009

ingat asal usul

Tadi siang, aku datang ke arisan keluarga, ada hal yanag menarik pada acara arisan tersebut.
Seorang kakak sepupuku, memblaporan tentang pemugaran makam dari eyang buyutuka acara dan memberikan loaporan tentang kegiatn tahun lalu yanga telah dikerjakannya, salah satunya adalah pemugaran makam eyang buyut kami, beliau yanag menjadi cikal bakal kami. Setelah laporannya selesai, tiba tiba ada satu kejadian yang menurut logika, akal sehat tidak masuk akal dan logika kami, salah seorang dari saudara kami yang lain tiba tiba 'trance', kemasukan roh dari leluhur eyang kami.

Tiba tiba saudarkami, mbak Anik, berbicara dengan logat yang berbeda, bahasa jawa halus, juga dengan suara yang berbeda. Ia mengatakan, bahwa ia senang kalau keuarganya pada berkumpul rukun seperti ini, dan ia pun berterimakasih bahwa kami mau terus mengingatnya, dan ia juga mengingatkan kami untuk terus berdoa papa Yang Maha Kuasa, Gusti Allah, Allah SWT, untuk memohon keselamatan, kesejahteraan. Dan ia juga maaanegatakan bahwa kami harus selalu rukun dengan sesama saudara, saling tolong menolong, saling tenggang rasa, karena hanya oprang orang yang bisa menghargai leluhur, menyayangi saudara, saling tolong menolong dan tepo selirolah yang akan selamat dunia akherat. Dan ia juga mengingatkan kami agar kami selalu berhati hati, karena negeri ini akan banyak musibah, akan banyak gonjang ganjing yang akan terjadi, makanya ia mengingatkan kami sekali lagi jangan pernah lupa berdoa dan memohon kepada Allah SWT.

Aku tidak ingin membahas, mengenai kejadian yang tidak masuk akal dan logika itu, tetapi, aku hanya ingin membahas, bahwa kita memang harus mengingat para leluhur kita, dengan mendoakan mereka, mengirimkan doa untuk mereka. Karena tanpa adanya mereka yang menitiskan kita. Kita harus mengingat asal usul kita, agar kita tidak menjadi orang yang sombong, seperti kacang lupa pada kulitnya.

Pada saat mbak Anik kerasukan pun. leluhur kami mengingatkan bahwa kita hanya boleh berdoa dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT, Allah Yang Maha Kuasa, jangan kepada selain Dia.

Karena seperti yang sering kita tahu, banyak orang pergi kekuburan atau ketempat keramat untuk memohon rejeki, keselamatan bahkan jodoh dan hajaat lain lainnya.
Hanya Allah SWT, yang patut kita sembah dan satu satunya tempat kita berdoa dan memohon.

Kalau dipikir, memang benar adanya, bahwa kita harus hanya memohon kepada Allah SWT, kepada saudara harus saling menyayangi, saling tolong menolong dan tepo seliro, dan jangan melupakan asal usul kita. Suatu nasehat yang kalau dijalankan bisa membawa kesejahteran dan kedamaian bahkan menuai Rahmat dan Rahman dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT. ya ga sih.

Sabtu, Februari 21, 2009

cinta tidak harus memiliki

Kenapa ya kita sering terjerumus pada cinta yang menjerumuskan.
Cinta itu sebenaranya begitu indah dan suatu anugrah, apabila kita benar benar memahaminya dan mencintai dengan setulus hati dan bisa menempatkannya pada porsi dan posisi yang tepat.
Banyak orang yang bahagia karna cinta, punya gairah hidup karena cinta tetapi cinta juga bisa membuat orang menderita, bahkan mati.
Kenapa semua itu bisa terjadi, yaa karena mereka tidak bisa atau mampu menempatkan rasa cinta itu pada tempat yang benar.
Tak dapat dipungkiri bahwa untuk menempatkan cinta pada tempatnya tidaklah mudah tapi bukan berarti tidak bisa.
Tergantung pada diri kita, apakah kita mau atau tidak melakukannya.

Kemarin seorang teman curhat sama aku, katanya dia sedang jatuh cinta dan perasaan ini menyiksanya, karena yang dia cintai adalah istri teman baiknya. Nah loh. Dia bingung, dia ga mau merusak rumah tangga orang, tapi dia juga ga bisa meninggalkan wanita itu, karena menurutnya wanita itu juga cinta banget sama dia sampai dia rela menginggalkan suaminya demi dia.(nah loh... masya Alloh.... bujubuneng...). Dan sekaang dia ga au musi bagaimana.

Temanku sudah cukup berumur (alias tuir uir... tue bo... ) kalo aku nasehatin masa iya mau denger en terima, jadi aku critain aja deh pengalaman aku.

pengalamanku begini;
Aku keatemu lagi sama mantan pacarku yang sudah bertahun tahun ga ketemu. Ternyata ketika ketemu lagi, perasaan dia ke aku, kasih sayangnya, perhatiannya, kepeduliannya bahkan cintanya padaku tidak berubah. Tidak berubah... dahsyat sekali.
Padahal sudah bertahun tahun, hampir duapuluh tahun, dan aku sudah berkeluarga dengan 3 orang anak. Dan dia pun telah beristri.
Ada rasa senang, bangga, dan terharu melihat kenyataan ini. Bukannya aku ge-er atau ke pede-an. Karena waktu ketemu kami tidak hanya berdua, aku bersama anakku yang tertua, dan dia yang mengatakan hal itu, menurutnya dia bisa melihaat dan merasakan bahwa mantan aku masih menyimpan rasa itu.
Memang pada satu kesempatan yang singkat itu, dia juga sempat mengungkapakan perasaannya padaku. Tetapi dia juga menekankan bahwa dia tak mau merusak hubungan rumah tanggaku, karena memang cinta itu tidak harus memiliki. Dia juga mengatakan bahwa sudah bertahun tahun dia mencari kabarku, dan baru hari itu dia bisa ketemu aku dan mengungkapkan perasaannya padaku yang masih belum berubah, dan dia pun meminta ijin untuk tetap menyayangi dan mencintaiku walau hanya dalam hati. (adududuh romantis banget ga sih.. meleleh... lumer... hati ini).

Dan kemudian apa yang terjadi, Setelah pertemuan itu, memang kami tetap berhubungan tetapi hanya melalui sms dan telpon sekali sekali.Tak sekalipun kami mengadakan pertemuan, dan tak sekalipun kami saling curhat, kami saling menjaga hati.
Suatu relasi yang indah dan menyenangkan hati. Tapi akhirnya aku juga menyadari walaupun kami bisa menjaga hati dan diri, kami hanya manusia biasa, akhirnya dengan berat hati kami mengakhiri hubungan silaturahmi ini. Berat... sangat berat memang, berhari hari, aku sempaat bersedih hati, tapi aku pun berpikir kalau aku teruskan hubungan ini sampai kapan dan apa manfaatnya bagi kami, bukankah sangat manusiawi sekali bahwa sesekali ada rasa sakit hati atau cemburu diantara kami,karena masih ada cinta didalam hati

Jadi, hubungan itu kami akhiri, sekian sampai disini. karena itulah yang terbaik. Kami khawatir, kami tak bisa menahan diri. Kami berpisah tanpa sakit hati. Dengan penuh pengertian dan cinta sepenuh hati. Karena kami tetap meyakini, cinta tidak harus memiliki, cinta bisa kita simpan abai didalam hati, tanpa harus saling menyakiti siapapun, tanpa harus menghianati siapapun. Inilah yang aku maksudkan menempatkan rasa cinta pada tempatnya. Kasih sayang dan cinta kasih, jadi terasa begitu indah dan tulus dan ikhlas. Merasa senang dan bahagia, melihat orang yang dikasihinya bahagia.

Tidak mudah, tapi bisa dijalankan.Inilah yang aku ceritakan pada temanku. Aku tak tahu keputusan apa yang akan diambilnya, apakah dia akan memperturutkan nafsu hatinya untuk memiliki cinta itu sendiri, atau... entahlah aku tak tahu,apa yang akan ia pilih.

Minggu, Februari 15, 2009

pergi dan datang

ditunggu sekian lama dia tidak datang datang
ia pergi... menghilang bagai ditelan bumi
yang tak pernah diharapkan, tiba tiba muncul
ia datang... muncul dari alam hayal

Sabtu, Februari 14, 2009

jadi inget jadi kangen

Kalo inget inget jadul, jadi inget seseorang, jadi kangen sama seseorang. Lagi ngapain ya dia, moga ia sekarang sudah ga kesepian lagi, sudah ada yang merhatiin dia lagi, sudah ada yang peduli lagi.

Jadi inget sama kado kado yang dia berikan, bunga bunga yang dia kirim, hiks, jadi..... inget deh, jadi...... kangen deh.... emmuaaah... miss u..... luv u....... huhuhuhuhu...

Valentine day

Hari ini, ramai orang menyebutnya sebagai hari kasih sayang, dan ramai ramai merayakannya dengan serangkaian acara yang romontis, heboh.

Menurut aku, setiap hari adalah hari kasih sayang, karena setiap hari selalu diisi dengan rasa kasih dan sayang untuk orang orang yang kita kasihi dan sayangi, ya ga sih.
Masa sih kita menunjukan dan mengungkapkan hanya pada hari ini saja, tanggal empat belas februari, ya ga sih.

Setiap hari untuk aku adalah hari hari yang penuh cinta, penuh kasih dan penuh sayang. Setiap hari aku selalu dilimpahi kasih sayang dari orang orang yang menyayangi aku, dan akupun selalu melimpahi kasih sayang bagi orang orang yang aku sayang. Alangkah indahnya hidup ini.

Tapi dulu pernah juga sih, aku ikut ikutan merayakan valentine day itu, aku jadi ingat waktu itu begitu banyak kartu dan coklat juga bunga yang dikirim untuk aku, ehemm, tapi sekarang sih aku lebih suka dikasih bunga deposito ya....hahhahaha maunya...hahhhahhaa hari gini nolak dikasih bunga deposito.... gila aja kale...hahhahhahaha...ahiik...ahiiik....ya ga sih....

bunga bunga kehidupan

Sebenernya dari kemarin rasanya tangan udah gatal pengen taktiktuk nulis di blog ini,asanya kepala dan hati udah mbludag pengen tumpah ruah.

Yaaah, belum dua hari aku nulis tentang jadi tong sampah, kemarin pagi, pagi sekali baru juga mau siap siap brangkat dines, telpon dah perdering.

Dari seberang terdengar suara tanteku panik dan bingung, katanya anaknya ga bisa ikut testing kalo gabayar uang sekolah yang belum bayar selama dua bulan. Terus dia mau pinjam uang untuk bayar uang sekolah. Nah kan, pagi pagi, hari gini, aduuh. Aku bingung mau jawab apa awalnya. Tante ku ini biasa pinjem uang tapi balikinnya itu loh. Kalo aku lagi ada uang sih ga papa, tapi orang kan ga selalu ada, ya ga sih.

Orang suka berpikir uangku buanyak buanget, dan selalu ada, (amin, mudah mudahan ini jadi doa untuk aku, uangku jadi buanyaak beneran), padahal sih ya ga juga. Tapi aku kan ga bisa ngomong ngomong ke seluruh dunia, 'woooy, gw lagi ga punya duit neh, gw lagi kere neh', ga mungkinlah , ya ga sih.

Kalo gw bilang, gw ga ada, dia ga percaya, trus kalo ga gw kasih, kasian juga, aduuuuh..... yang begini ini neh, yang suka bikin puyeng. Kasih... ga......kasih...... ga.......kasih......ga......, ya kasih lah kasian kan, kalo ga boleh ikut testing, ya ga sih, lah, yang namanya rejeki ga kemana deh, ntar juga kalo aku butuh Insya Allah ada yang ngasih juga, ya ga sih, iya dong.

Telpon ditutup dengan desahan nafas lega dari tante aku dan berat dari aku. Haah. Beru juga ditutup tuh telpon udah bunyi lagi, aduh apa lagi sekarang, pikir aku.. Tau tau ada suara tangisan dari seberang sana,

"Mbak, gw pengen cere", suara dari sbrang.
"hah, Masya Allah, pagi pagi udah pengen cere...., ya Alloh ada apa ini pagi pagi bukan sarapan bubur ayam ato nasi uduk, eh malah sarapan, orang mau ngutang dan mau cerai, ampyun ampyun.

Aku :"Aduh, tenang dulu, sape nih, pagi pagi udah mau cere", tanya aku.
Penelpon :"Aku, mbak Selly, aku mau cere mbak soalnya suamiku............(cerita deh panjang lebar luas dan dalam, off the record).

Kadang masalah masalah orang orang tersebut sering bikin pening juga,musti sabar sabar dengerin curahan hati tapi juga harus bijak bijak dalam membei nasehat, karana kalo salah salah ngasih nasehat, bisa fatal juga akibatnya.

Tapi semua itu aku anggap saja sebagai bunga bunganya kehidupan, walaupun tidak berarti aku ga punya masalah pribadi, woo, banyak sekali masalah yang harus aku hadapi, tapi semua itu jadi ga berarti, karena aku jadi merasa lebih beruntung dari mereka dan lebih berarti dalam hidup ini.

Kamis, Februari 12, 2009

satu menit untuk seumur hidup

Orang berkata hanya butuh satu menit untuk jatuh cinta tapi butuh seumur hidup untuk melupakannya.

Aku merasa tertarik pada padanya pada pandangan pertama, dan pada pertemuan berikutnya aku tahu aku telah jatuh hati padanya.

Masa sepuluh tahun aku lalui bersamanya, tanpa ada kata kata cinta yanag terucap, hanya tingkah laku penuh kasih dan sayang, dan dekapan hangat dengan tatapan mesra. Tiada kata kata cinta yang terucap. Tapi dia selalu ada untuk aku bila aku membutuhkannya. Dia selalu menjaga hatiku. Dia selalu perhatian padaku. Dia selalu peduli pada keadaanku. Dia selalu ada untuk ku.

Sepuluh tahun, sepuluh tahun, sepuluh tahun, aku hanya menikmati kebersamaan, tanpa mempertanyakan mau dibawa kemana, karena aku tahu dia tak akan membawaku kemana mana. Tapi aku ikhlas menerima dan aku bahagia, karena dia selalu ada untuk aku.

Tak perlu kata cinta, katanya. "Aku tak perlu bilang bahwa aku menyayangi kamu, karena kamu tahu betapa aku sangat sayang padamu, dan kamu tak perlu mengatakan apa pun, karena aku tahu kamu juga sangat sayang padaku".

Aku hanya terpana, tak bisa berkata apa apa, karena aku tak tahu musti berkata apa. Tapi kami tetap bersama, walau jauh dimana tapi dekat dihati.

Karena tiada ikatan, maka aku menerima cinta seseorang, walaupun dalam hati aku masih dan tetap menyayangi dia, tapi aku merasa perlu untuk memiliki seseorang dengan status yang pasti. Dan cintapun datang silih beganti. Walau demikian aku dan dia tetap sehati. Karena kami tetap saling berhubungan dan menyayangi.

Cinta tak selalu harus memiliki, sampai pada suatu hari kami mendapatkan tambatan hati, dan harus menikah sendiri sendiri. Tapi didalam hati kami tetap saling menyayangi, dan dia berpesan sebelum pergi."Aku sudah tidak bisa menjagamu lagi, berjanjilah padaku untuk menjaga dirimu baik baik, berjanjilah padaku" Aku berjanji akan menjaga diri dan hatiku baik baik.

Sekarang aku tak tahu lagi bagaimana kabar dirinya karena sejak itu iapun menghilangkan diri. Aku tak sakit hati apalagi bersedih hati, karena aku tahu dia berbahagia dengan istri dan anak anaknya, begotu juga aku disini, bahagia dengan suami dan anak anakku. Cinta itu tidak selalu memiliki, tapi kita akan bersenang hati apabila kita tahu orang yang kita cintai bahagia hatinya.

Kini, telah tiga puluh tahun berlalu, tapi dia masih tetap ada dihati.

tong sampahku

Kalu tadi, aku yang menjadi tong sampah bagi orang yang mebutuhkan melampiaskan uneg uneg atau mengluarkan masalahnya, trus siapa dong ya yang menjadi tong sampahku.
Ya, blog sukasuka ku ini lah yang menjadi tong sampahku. Iya kan, aku mau ngomong apa aja, bisa aku utarakan disini. Segala rasa yang aku rasa. Sukasuka rasa.

Oh, i love my blog so much.

tong sampah

Dulu waktu aku msih abg, aku pernah becita cita jadi seorang psikolog, maksudnya agar dapat membantu orang memecahkan masalahnya, alangkah menyenangkannya. Tapi ketika akyu utarakan citacita ku itu kepada bapak, bapakku tidak setuju, menurutnya, seseorang tidak harus menjadi seroang psikolog untuk membantu orang lain memecahkan maalahnya. Bahkan menurut beliau, banyak psikolog yang tidak memecahkan masalahnya sendiri, bahkan walaupun mereka itu tahu bagaimana cara memecahkan suatu persoalan, secara teori, tetepi mereka tidak bisa menjalankannya. Jadi kesimpulannya.......simpulin aja ndiri . Tapi yang jelas akhirnya aku tidak jadi mengambil jurusan psikologi.

Tapi walaupun aku ga jadi masuk jurusan psikologi, ternyata banyak juga orang orang yang suka mempercayakan aku untuk menceritakan masalah mereka, baik hanya sekedar untuk minta didengarkan atau minta pendapat.

Dan tahukah sebutan apa yang cocok untuk orang yang seperti itu, yaaa benar dia menjadi tong sampah bagi orang orang yang punya masalah, untuk menampung uneg uneg mereka.

Dulu bahkan sampai sekarang, kalau ada seseorang yang sudah lamaaa sekali tidak menghubungi aku lalu tiba tiba dia menelpon, wah aku langsung deg degan, karena aku langsung berpikir 'aduh ada masalah apa ni'. Karena biasanya kalo udah lama ga ketemu dan berhubungan trus menghubungi aku pasti deh ada masalah. Dan biasnya memang benar. Dan masalahnya tuh macem macem, dari masalah ekonomi, anak, pacar, suami, saudara, mertua pokoknya macam macamlah.

Kadang kadang hanya ada yang cuma pengen didengerin keluhannya, karena sebenernya dia sudah tahu jalan keluarnya, tapi pengen dapet pembenaran dari orang lain aja, atau ya cuma pengen didengerin uneg unenya aja, tapi ada juga yang pengen minta saran dan pendapat, yah sukasuka merekalah maunya apa, seperti blog sukasuka ini. Aku sih cuma ngikutin aja apa maunya mereka dan berusaha semampunya untuk memberikan yang terbaik apa yang mereka butuhkan. Alhamdulillahnya, menurut mereka, setelah bertemu atau ngomong sama aku, mereka jadi merasa tenang atau paling tidak lebih tenang.

Yang paling rebet adalah kalau ada dua sodara yang saling berselisih atau suami istri yang berselisih paham, aduuhhh, kalo ga ati ati wah bisa bisa ada perang baratayuda antara sodara atau suami istri. Dan aku sering nih ngalamin yang beginian.

Ada rasa senang ada juga rasa sedih. Bisa membantu meringankan beban orang, menimbulkan sensasi senang yang susah digambarkan, tapi kadang ada juga rasa sedih kalo kita tidak bisa membantu maksimal, apalagi untuk orang yang kesulitan dalam masalah ekonomi.

Menjadi tempat sampah bagi orang orang yang punya masalah ada enak dan ga enaknya juga, kadang kadang kalau kita tidak bisa membatasi diri kita, kita jadi suka terlarut, jadi musti hati hati juga, apalagi kalo yang lagi curhat itu seorang lakilaki, aku pasti membatasi diri, karena ga mau terjadi hil hil yang mustahal, bisa gawat kan.

Tapi satu hal y ang bisa aku dapat dari semua ini, dalam menghadapi masalah masalah kehidupan kuncinya adalah, sabar, ikhlas, banyak bersyukur, dan yang terpenting mohon pada yang Maha Memiliki dan Mengatur utnuk selalu memberi jalan keluar yang terbaik. Kesabaran dan keikhlasan yang harus benar benar keluar dari dalam hati, Insya Allah, tidak ada masalah yang tak ada jalan keluarnya.

Tapi weits weits tunggu dulu, jangan salah, haarus diingat loh, kata kata yang tampaknya sederhana SABAR dan IKHLAS, waaoo adalah hal hal yang tidak gampang dilakukan. Dan aku sendiri harus mengakui sampai saat inipun aku masih terus belajar untuk meningkatkan rasa sabar dan ikhlas dalam diri ini.

Karena tidak mudah juga untuk bisa jadi tong sampah yang bagus dan bersih, harus juga punya kesabaran dan keikhlasan dan yang juga penting harus bisa menjaga rahasian dan amanah. Walaupun menjadi tong sampah bukan keinginan aku, tapi aku bersyukur masih bisa menjadi orang yang ada gunanya bagi orang lain. Coba pikir deh kalo ga ada tong sampah ato tempat sampah apa jadinya dunia, bisa bisa isinya sampah semua karena orang pada buang sampah sembarangan, ya ga sih, benar ga sih.

Selasa, Februari 10, 2009

ga perlu alasan

Menurut aku, untuk mencintai seseorang, kita tidak memerlukan alasan, karena cinta itu berhubungan dengan rasa.

Banyak loh orang yang guanteng tapi pasangannya biasaaaa aja, tapi ia begitu menyayangi dan mencintai pasangannya itu. Begitu juga, ada orang yuang cuantiiiik tapi pasangannya ga bisa dibilang ganteng.

Kenapa bisa begitu, karena cinta itu adalah rasa yang ada didalam sanubari kita. Kita ga tahu persis, kenapa ya koq kita bisa cinta sama pasangan kita.

Bahkan ada loh orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kalo ada orang yang bilang, gw jatuh cinta abis dia baik sih orangnnya, weits, tunggu dulu, abang bajaj juga baek loh ga kenal mau nganterin kita ketempat tujuan kita, tukang bakso juga baek loh ga kenal ngasih bakso, koq dia ga jatuh cinta sama mereka, ya ga sih.

Ada juga sih yang bilang witing tresno jalaran seko kulino, jatuh cinta karena sering bergaul, nah kita juga sering bergaul sama banyak orang tapi kita ga jatuh cinta sama semua yang kita gauli kan, ya ga sih.

Jadi emang cinta itu ga butuh alasan. Ya ga sih, Setuju ga sih.

enaknya ngapain ya

Diluar hujan turun terus menerus, sudah hampir dua jam lamanya ga brenti brenti, aduh rasanya dingin menggigit tulang.
Kalo begini paling enak ngopi sambil makan gorengan, apa lagi ditemenin sama pacar tersayang, asyik kali ya. Tapi sayangnya ga ada pacar tersayang, yang ada mantan pacar tersayang, dan sayangnya juga dia udah tidur lelap, karena sudah lewat tengah malam.
Terus gimana dong enaknya, ya sudah ikutan aja, masuk kamar tidur tarik selimut peluk bantal guling, huaah bobo ah.

Senin, Februari 09, 2009

selingkuh

Sebenernya apa sih yang termasuk kategori selingkuh itu?
Apakah berhubungan bukan dengan pasangannya termasuk selingkuh, walaupun ga ngapangapain, walaupun dengan ijin dari pasangannya, rasanya rada kabur juga ya.

Kasus 1. Seseorang sebut saja namanya Dewa, pergi rame rame sama teman temannya, tapi diantara teman temannya itu ada yang dia taksir, sebut saja Dewi, apakah si Dewa bisa dikatakan sudah selingkuh dengan Dewi, karena Dewa sudah punya pasangan tetap.

Kasus 2. Dewa pergi lunch berdua saja sama Dewi, tetapi atas sepengetahuan dan seijin pasangannya apakah juga bisa dikatakan selingkuh.

Kasus 3, Dewa dan Dewi tidak pergi kemana mana, tetapi mereka hanya ber sms dan bertelpon ria, apakah ini juga dikatakan selingkuh.

Kasus 4, Dewa dan Dewi tidak pergi kemana mana, tidak ketemuan, taidak ber sms atau teleponan, tapi didalam hati mereka masing masing memendam rasa cinta atau sayang, apakah ini juga termasuk dengan berselingkuh.

Aduuuh, bingung ga, dari empat kasus itu apakah semua itu termasuk dalam kategori selingkuh atau bukan ya. Kan mereka tidak melakukan hal hal yang diluar batas susila, ga macem macem, tapi gimana ya...., selingkuh.... engga....selingkuh.....engga.....selingkuh.....engga selingkuh, hehehhe au ah elap.

Sabtu, Februari 07, 2009

maksa

aku baru aja selese chating sama seorang teman di fesbuk, dia cerita tentang kekecewaannya dia terhadap seorang gadis. Kata dia, dia itu amat sangat mencintai gadis itu, tapi si gadis tidak pernah mau memberikan tanggapan yang positif, dia telpon, ga diangkat, dia sms ga dibales, dia nulis comment di fb nya dicuekin aja, padahal dia selau berusaha memperhatikan dan memberikan apa yang dia anggap dibutuhkan si gadis dan yang terbaik. menurutnya, dulu, dia sempata bergaul akrab dengan si gadis, tapi karena satu dan lain hal si gadis kemudian menjauhi dia. dan itu membuatnya kecewa. segala cara dia lakukan untuk kembali dekat dengan si gadis, tapi si gadis tetap diam membatu, tak bereaksi. nah kalo sudah begitu, dari kata kata halus, berubah menjadi kasar, untuk mengungkapkan kekecewaannya pad si gadis. tapi si gadis tetap saja diam membeku tak menanggapi satu patah katapun, dan dia jadi semakin berang dan kecewa. Begitulah kira kira pembicaraan aku dan temenku yang lagi kecewa berata itu, karena merasa ga dianggap ada lagi oleh si gadis.

aku jadi heran, aku bertanya kenapa ya dia yang sudah diperlakukan seperti itu koq ya ga sadar sadar, bahwa si gadis sudah tidak mau lagi menjalin hubungan dengan dia, dan kenapa juga masih harus memaksa agar si gadis mau merespon hanya sekedar untuk menganggap bahwa dia ada dan masih ada. Lah wong udah ga mau koq di paksa, terus pake di marah marahin juga lagi. apa ga gila tuh. Dan yang paling gila lagi, hal itu sudah berjalan sekitar 4 tahun, dan kondisinya sama aja terus dia ngotot, maksa, si gadis tetep aja diam membatu. Bayangkan 4 tahun begitu terus.

jadi inget sama denbaguserasno, yang bilang kalo seseorang bisa memiliki cintanya kalo dia bener bener cinta. Nah kalo kaya kasus diatas gimana dong. Dia bener bener cinta dan bener bener pengen memiliki orang yang dicintanya, tapi orang yang dicintainya pengen muntah, pengen nonjok. Masa sih harus maksain terus.

Pengen tahu akhir cerita, akhirnya yang sakit sendiri temen aku itu, sementara si gadis tenang tenang aja ngejalinin hidupnya ga peduli lagi sama temen aku itu. Adududuh kasian ya.aku sih cuma bisa nasehatin lupain aja tuh cewek emangnya didunia cuma ada satuorang cewek apa, bego aja laow.

laranti teguhnawati cantik sekali

Salah seorang follower ini, bertanya, kanapa sih aku suka baca postingannya dia, dan teguh banget ngasih comment. Untuk pertanyaan ini, sebaiknya aku jawab dulu pertanyaan kedua, aku begitu teuh karena namanya aja laranti teguhnawati cantik sekali, hehehhe, teguh juga narsisnya, maap ya..... Untuk pertanyaan pertama agak panjang dikit nih jawabannya.

pertama, karena postingan dia yang walaupun dia bilang juelek dan ga mutu, tapi untuk aku posting dia itu bagus, lucu dan menghibur, bener loh.Dia bisa menuangkan pengalaman atau cerita kedalam sebuah tulisan dan intinya bisa smpai ke para pembacanya sehingga pembacanya dapat ikut merasakan pengalaman dia, bisa ikut tertawa atau sekedar senyum , tapi dia berhasil menyampaikan cerita kepada para pembacanya, dan tidak semua orang bisa menlakukannya. Tanpa berusaha ngelucu tapi emang lucu, karena banyak yang berusaha untuk menulis dengan maksud ngelucu eh malah jadi garing kaya keripik kentang, gariiiiiinngg.

kedua, aku suka baca postingan dia, karena mengingatkan pengalaman aku sendiri. Dia bercerita tentang teman temannya yang konyol, peristiwa peristiwa konyol. Sayangnya teman temannya yang konyol itu cowok smua ya. Ada ga ya, temen cewenya yang juga konyol (ditungguh loh ceritanya). Ada ga ya, temennya yang pernah nimpuk guru olah raganya pake bola basket, nyuruh push up, nyanyi, guru olah raganya. Nempelin stiker gambar konyol kebaju, gesper gurunya, Bikin gurunya jatuh nyaris nyungsep gara gara kakinya disengkat, tapi juga sering ditraktir guru gurunya kalo jam istirahat dan tanggal tua, malakin pacar temen temennya, dan masih banyak lagi kekonyolan kekonyolan yang bisa juga loh dilakuin oleh seorang cewe.

ketiga, kenapa aku suka baca postingan dia, dia punya gaya bahasa yang unik nyentrik, dia punya gaya sendiri, ga niru gaya orang lain, gayanya loh elo banget.

ok. itu jawaban dari pertanyaan itu, mudah mudahan dia juga sempet baca postingan aku ini ya, dan makin rajin lagi nulis, dan siapa tahu nanti dia bisa sesukses atau malahan ngalahin si kambing jantan. caow.

Rabu, Februari 04, 2009

dari hati disebelah

kamu bertanya padaku, 'seberapa seringkah kamu mengingat aku?'
aku jawab hanya sekali
kamu bertanya lagi dengan nada sedikit kecewa, 'hanya sekali?'
aku jawab, ya hanya sekali, karena yang sekali itu aku terus menerus mengingat kamu.'

Selasa, Februari 03, 2009

bocah polos yang jujur.

Hari ini, murid favorit ku sudah masuk lagi, rupanya dia baru sakit dan diopersi amandel. Wah senengnya, waktu ketemu aku, dia langsung meluk aku sambil bilang, bunda aku kangen, wah senengnya.

Memang sangat menyenangkan kalau kita mengajar di teka, anak anak keci yang cerewet dan ceria, polos, tidak ada kepura puraan, nmereka begitu jujur. Memang diperlukan kesabaran ekstra, tapi tetap saja membuat kita selalu menjadi ceria.

Sangat ateras sekali bedanya, bergaul dengan bocah bocah yang masih tanpa dosa dibandingkan dengan bergaul dengan manusia dewasa yang banyak manipulasi dan kebohongan. Mereka. bocah bocah itu, selalu berkata jujur, bila mereka suka mereka akan katakan suka, bila mereka tidak sukaa mereka juga akan berkatqa terus terang, meeka selalu bisa mengungkapkan secar jujur apa yang mereka rasa, tidak seperti kita yang sering berpura pura, walaupun itu diatas namakan sopan santun.

Banyak suka duka mengajar anak anak teka itu, tapi lebih banyak sukanya daripada dukanya, dan kita akan selalu meras jadi awet muda kalau banyak bergaul dengan mereka, dan jangan salah loh, kita juga bisa banyak belajar dari mereka.

Pelajaran pertama, walaupun mereka suka ngambeg, bertengkar dengan sesama temannya, tetapi mereka cepaat baik kembali, mereka tidak mendenda, meeka pun mudah minta maaf dan memaafkan. Tidak seperti kita yang orang dewasa, kalau merasa kesal atau marah hanya dipendam saja, tapi hatinya gondok, malah sering terus ngomongin ke temen kita terus temen kita ngomporin jadi deh kita bisa diem dieman sama sesama teman. Atau dimulut kita bilang memafkan tetapi di hati huuu enak aja gampang bener minta maaf ga berasa ya udah nyakitin ati gw, dendam deh.

Pelajaran kedua, anak kecil tidak pernah jera dalam mencoba hal baru. Bila yang pertama gagal, dia akan mencobanya lagi dan lagi dan lagi sampai berhasil. Sedangkan kita, baru gagal sekali saja sudah jera, kapok, dan tidak mau mengulanginya lagi.

Pelajaran ketiga, dia bisa mentertawakan kesalahan atau kekurangannya tanpa harus jadi merasa malu atau minder. Contohnya bila dia memakai baju terbalik dia hanya akan tertawa lalu minta dibalik menjadi benar. Sederhana kan, wong makai terbalik juga ga sengaja, tapi kalau kita wah kalau buat kesalahan yang tak disengaja yang menurut pendapat kita memalukan aduuh hebohnya luar biasa, bukannya memperbaiki tapi malah uring uringan ga karuan.

Sebenernya, kalo dipikir pikir kita ga perlu belajar lagi loh, lah wong kita kan juga pernah melalui fase fase tersebut, tetapi kita sudah lupa kita juga pernah melakukan hal itu, tapi kita hanya bisa mengingat kelakuan anak kecil yanaga jeleknya aja, seperti suka ngambegnya, keras kepala, kalau maksud ga kesampaian marah marah, yang jelek semua kan.

Coba deh kalo ada temen kita yang suka atau gampang ngambeg, pasti komentar kita, "huh, kaya anak kecil banget sih suka ngambeg, mau menang sendiri, dst dst...", padahal tidak semua kelakuan anak kecil itu jelek kan.

Nah jadi cobalah mulai mengingat kelakuan kita waktu masih kanak kanak dulu, dan siapa tahu kita bisa mengingat dan belajar kembali hal hal baik dari kelakuan anak kecil. Menjadi orang yang jujur, apa adanya.

Senin, Februari 02, 2009

masih orang kecil

Masih cerita tentang orang kecil, tapi kalo ini bener bener cerita wong cilik (istilahnya bu Mega) yang berjiwa besar.

Kalau aku lagi bete bin suntuk, aku suka jalan ketempat tempat keramaian dimana aku bisa melihat dan bertemu dengan orang orang yang suka menyebut dirinya orang kecil itu. Aku jadi bisa lebih mensyukuri hidup aku.

Aku suka jalan naik angkot, (yang walaupun nyebelin dan nyeremin karena bawa mobilnya kaya bawa kambing, bukan manusia, ampyun). Tapi didalam angkot tadi aku bisa melihat berragam orang denganberagam ekspresinya. Dari ibu ibu yang mau kepasar, bapak bapak yang mau ngantor, anak anak mau skolah, dan banyak deh ragamnya. Biasanya mereka mereka ini, aku bisa banyak belajar mengenai arti kehidupan ini. Karena berbagai cerita bisa kita dengar disini.

Ada ibu ibu yang setiap pagi harus berjualan nasi uduk, untuk membiayai sekolah anaknya yang 5 orang, paling kecil masih kelas 2 SD, yang paling besar udah lulus SMA dan sekarang sudah kerja jadi cleaning service di salah satu mall. Dengan bangganya beliau bercerita bahwa dengan berjualan nasi uduk dia bisa menghidupi keluarganya karena suaminya telah meninggal dunia 6 th yang lalu, dan dia juga bangga kalo sekarang anak sulungnya sudah kerja (walaupun 'hanya' sebagai cleaning service, yang oleh banyak orang sering dipandang sebelah mata) dan sudah bisa banatu sedikit sedikit biaya sekolah adiknya, ibu itu bercerita dengan bangganya. "Yah neng. rejeki itu ga kemana, asal kita ikhlas ngejalaninnya, Insya Allah ada jalannya", ia mengakhiri ceritanya

Nyees, rasaya hatiku, ini dia orang kecil yang berjiwa beusar, ikhlas, tapi tetap berusaha dan istiqomah. Beliau mencari uang, nyari makan juga tapi ga pake bikin orang lain sebel atau nyusahin orang.

Masih sangat banyak cerita cerita yang bisa menggugah hati dan semangat ini, yang aku dapat kalau aku membaur dengan mereka mereka itu. Dan aku menjadi lebih bersyukur dengan apa yang telah aku dapatkan. Tidak hanya dari pengalaman naik angkot, tapi juga ketika aku nongkrong di pasar tradisional yang becek dan bau, atau terminal yang panas dan berdebu.
Cerita lucu, sedih mengharukan, nyebelin pokoknya banyak deh. mau coba?

orang kecil

Beberapa orang sering menyebut dirinya sebagai orang kecil. Sebenernya siapa sih yang disebut sebagai orang kecil. Kan tergantung siapa bicara kepada siapa, menurut aku sih. Apakah mereka yang disebut orang kecil itu adalah orang miskin, yang tinggal di pinggir kali kumuh, para pengamen, pedagang asongan, tukang ojek, supir angkot, tukang sampah atau tukang tukang lainnya atau siapa. dan siapa pula yang dikatqakan sebagai orang besar, apakah itu boss, walaupun dia itu bossnya para preman, juragan, juragan bakso, orang berpangkat, atau siapa.

Ah tapi aku ga pengen ngomongin itu sebenernya, aku pengen ngomong tentang orang yang menyebut dirinya orang kecil, tapi kelakuannya ngelebihin orang yang disebut orang besar.
Sehingga mereka bisa dan boleh berbuat semaunya dengan alasan mereka orang kecil.

Coba kita lihat, bagaimana para supir angkot kalau nyupir seenakknya sendiri, potong kanan potong kiri, berenti sembarangan, ngetem semaunya, kalau ditegur jawabnya, 'kita kan orang kecil lagi nyari makan', huh sebel banget, emangnya kalo udah orang kecil bleh gitu berbuat semaunya, enak bener ya. Tapi coba lihat, kalo narik anak skolah, huh juga semaunya, apalagi kalo yang naik angkot it anak SD, kasian deh ngeliat tuh anak anak, udah ga dianggap. Maunya apa coba.

Pernah punya pengalaman yang nyebelin sama orang yang menyebut dirinya oang kecil itu.
Dulu waktu jaman masih kuliah dulu, aku suka pake mobil jimny jangkrik, nah kalo udah di lampu merah ijo, paling sebel deh kalo didepannya metro mini yang berenti ngetem padahal lampu udah menyala ijo, diklakson klakson eh dia marah, katanya orang kecil lagi nyari makan, akhirnya pernah pada suatu hari ada metro mini, seperti biasa ngetem di lampu merah ijo padahal lampu udah enyala ijo, 'wah kalo diklakson kan ga mempan, jadi, aku sundul aja tuh metro mini kurang ajar, eh turunlah tuh kondektur dengan berkacak pinggang, (dia pikir aku takut apa, huu salah dia.) Langsung dia marah marah, katanya dia lagi nyari duit, nunggu penumpang, aku bilang aja kalo nyari duit yang bener jangan nyusahin orang lain, eh ga mau terima, dia gebrak kap mobil aku, yah kepalang tanggung kan, aku mundurin mobilku, aku tabrak lagi aja mobil dia, trus aku bentak kalo loe ngerasa orang kecil jangan belagu, kalo ga mau minggir, loe yang gue tabrak sekalian, (kaget juga dia, ga nyangka kali ada cewe yang berani ngelawan dia), akhirnya dengan menggerutu dia nyuruh sopirnya terus jalan. Kalo dia nyari ribut aku juga udah nyediain sih tuh kunci stang dan pemukul softball, lumayan buat ngemplang.

Coba, benerkan seenaknya sendiri mau menang sendiri. Emangnya kalo udah orang kecil boleh gitu berbuat yang semena mena, apalagi dengan alasan nyari makan, emangnya kalo dia ngikutin peraturan terus ga dapet duit apa. Bukankah yang namanya rejeki itu Allah yang ngatur, biar dia jungkir balik, nungging jengking, malang mlintang nglangar peraturan, tapi kalo Allah sudah bilang kamu ga akn Aku kasih rejeki hari ini, ampe nenek bejenggot juga ga bakalan tuh rejeki dateng, ya ga.

Jadi, jangan suka percaya atau terpesona deh dengan cerita cerita orang kecil. Liat liat dulu siapa yang ngomong. Kalo orang seperti itu lebih pantas disebut dengan orang berhati kecil kali . Nasehat aku, jauh jauhin deh berurusan dengan orang seperti itu. Ga guna, malah banyak ruginya.

Minggu, Februari 01, 2009

surat yang tak sampai

rindu ini begitu menggigit
sedang apakah kamu disana
apa kabar kamu disana
baik baikkah kamu disana
sudah makankah kamu
sehatkah dirimu
hari hari ini hujan terus menerus,
masih suka bersedihkah kamu dihari hari hujan
masih suka menangiskah kamu dihari hujan
masih suka teringat aku kah kamu

kamu pasti tahu bagaimana rasaku padamu
kamu tahu pasti bahwa dihati selalu ada kamu
seperti aku juga tahu bagaimana perasaan kamu ke aku
seperti aku juga tahu pasti kalau aku selalu ada dihati kamu

tapi kita juga tahu kita tidak mungkin bersatu
seperti kita juga tahu kalau cinta tidak selalu harus memiliki
seperti kita juga tahu kita selalu mencintai
seperti kita juga tahu kita selalu saling berdoa untuk kebaikkan kita

tahun tahun telah berlalu
begitu lama dan panjang
tapi cinta kita tak pernah berlalu
dia tetap bersarang dalam kalbu

waktu boleh berlalu
orang bisa berubah
tapi tidak untuk cinta kita
dia tetap ada dan menyatu

orang boleh memisahkan kita
tampat memang bisa memisahkan kita
jarak bisa menjauhkan kita
tapi tidak untuk hati kita yang selalu dan akan tetap bersatu dan menyatu

rindu ini kian mendera
tapi aku bahagia
karena aku tetap bisa mencinta
dan aku tetap masih percaya padamu

aku tahu suatu waktu nanti
kita pasti akan bertemu
seperti dulu ketika jarak dan waktu telah memisahkan kita
tapi ternyata kita masih bisa bertemu

dan kini walaupun kita harus berpisah untuk yang kesekian kalinya
aku percaya pasti kita akan bertemu lagi
entah kapan dan entah dimana
pasti kita akan dipertemukan kembali oleh Allah SWT
karena hati kita selalu bersatu

dan aku bahagia karena asa ini tak pernah mati
asa ini selalu ada didalam hati
seperti cinta kita yang abadi

salam untuk sang kekasih
jagalah selalu cinta kita
jagalah selalu hati kita
aku cinta kamu
dan aku percaya dan selalu percaya bahwa kamu juga cinta aku.
muuaahh, selalu cinta

Jumat, Januari 30, 2009

dari tetangga sebelah

*Aku bilang aku takut kalo aku ketemu kamu, karena aku takut ga bisa ngomong kalo ketemu kamu, tapi ketika aku sudah ketemu kamu dan bisa ngomong sama kamu, aku jadi takut kalo aku jadi suka sama kamu, dan ketika aku jadi suka sama kamu, aku jadi takut kalo aku jatuh cinta sama kamu, dan ketika aku jatuh cinta sama kamu, aku jadi takut kalo kamu ninggalin aku. Aduh aduh aduh, kenapa ya koq kamu itu bikin aku takut terus sih, kamu koq jadi menakutkan ya, ato, barangkali kamu keturunan gendruwo ya ato kamu emang gendruwo uwo uwo, yang menakutkan, ih jadi serem, ga jadi jatuh cinta ah....*

Kamis, Januari 29, 2009

rindu ini

rindu ini kian membelit hati
menghempas jiwa
rindu ini tlah mengoyak hati
menghantam jiwa

tak kan kubiarkan dia merajalela
tak kan kubiarkan dia berbunga di hati

cukup sudah merintih sedih
cukup sudah lukai hati

Rabu, Januari 28, 2009

nikmati saja

Anakku yang beranjak dewasa mengeluh tentang perjalanan cintanya yag tidak terlalau mulus menurutnya. Karena sampai sekarang dia belum bisa melupakan orang yang dia cintai dan kagumi, dan karena hal itu pula sampai sekarang dia belum bisa menerima seseorang untuk mengisi hatinya.

Anakku pernah dan masih sampai sekarang jatuh hati pada seorang pemuda yang menurut dia nyaris sempurna untuknya. Tapi sayang walaupun sebenarnya pemuda itu juga menyayangi dia tapi dia tidak mau menjadikan anakku menjadi kekasihnya. Dia hanya menganggap anakku adalah teman istimewanya dan sangat dia sayang. Sayangnya anakku menginginkan hal yang lebih dari itu, dia tidak mau hanya dianggap teman istimewa, akhirnya dengan segala perjuangan dan kekerasan hatinya dia tinggalkan pemuda itu dan menarik diri dengan memutuskan hubungan dengan pemuda itu, yang padahal hubungan tersebut telah terbina dengan sangat baik.

Sebelum dia memutuskan untuk memutuskan samasekali hubungannya dengan pemuda itu, dia sering mengeluh padaku tentang ketidak jelasan statusnya. Memang mereka sering jalan bareng, kalau ada apa apa yang terjadi pada anakku atau sebalikkya mereka saling membantu atau menguatkan. Sebenarnya hubungannya bak dua orang kekasih tapi ga ada kata jadi saja. Dan hal ini yang membuat risau anakku, karena dia merasa tidak memiliki seutuhnya, dan dia ingin memiliki seutuhnya.

Dari seorang temannya, anakku mengetahui bahwa memang pemuda itu tidak mau menjadikan anakku kekasihnya atau pacarnya, karena pemuda itu telah menganggap anakku sahabatnya, teman istimewanya melebihi pacar pacarnya. Pemuda itu memang pernah punya pacar, tapi dia tetap aja jalan sama anakku, dan kalau anakku membutuhkan dia, dia akan selalu mendahulukan anakku daripada pacarnya. Nah sebenernya asyik kan. Tapi anakku ga mau hubungan yang seperti itu TTM an.

Pada saat itu dia juga sempat meminta nasehatku, tapi sayangnya dia tidak mau mengikuti saranku. Padahal saranku sederhana saja, nikmati saja hubungan itu, toh kalau kamu butuh dia, dia akan selalu ada untuk kamu, dan kamu juga bisa bergaul dengan lebih santai untuk dapat menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi kekasih kamu.

Dia bilang, dia ga bisa melakukan itu atau bersikap sperti itu, katanya aku ga ngerasain jadi aku bisa bilang begitu. Akhirnya aku bilang, aku pernah merasakannya dan aku mengalaminya dan aku menjalaninya dan aku menikmatinya.

Dulu pernah waktu sma, aku punya seorang teman, yang aku kagumi, kami berteman sangat akrab dan akhirnya kami bersahabat. Kami sering jalan bareng, pergi bareng, tapi kami ga pacaran, walaupun kelakuan kami bak orang pacaran, minus ciuman. (kata bapakku, bedanya temenan sama pacaran ya ciuman itu, kalo temenan ga ciuman, pacaran ciuman, hehehe).
Orang sering mempertanyakan status hubungan kami, aku selalu menjawab kami hanya bersahabat, karena memang tidak penah ada kata jadian. Dia pun kalo ditanya hanya senyum senyum aja. Sampai akhirnya pernah terucap dari mulutnya dia kalo dia ga mau pacaran dengan aku karena takut kehilangana aku, katanya kalo pacaran cara berhubungannya jadi berbeda. Ya, awalnya aku sedih juga sih tapi aku pikir, yasudahlah dia sudah menentukan sikap, jadi aku sebagai cewe juga harus nentuin sikap. Dia ga mau pacaran ama aku kaena takut kehilangan aku, ya sudah aku juga ga mau kehilangan dia, aku sayang banget sama dia, jadi aku nikmati saja hubungan itu. Toh yang penting dia selalu ada untuk aku ketika aku membutuhkannya.

Kami masih sellau bersama sampai akhirnya ketika lulus sma, dia melanjutkan kuliah ke Bandung, tapi kami tetap masih berhubungan.

Kalau aku punya pacar, aku kenalin ke dia, dan aku bilang sama pacarku kalau ini sahabatku. Waktu aku putus sama pacarku, dia adalah orang yang pertama yang mengtahuinya. Dan dialah yang menghibur aku. Aku ga boleh sedih katanya. Dia khusus datang dari Bandung untuk menghiburku. Ya tentu aja sedihnya cepet hilang wong yang menghibur orang yang disayang.

Dia sangat concern sama aku, dia ga mau ngeliat aku sedih, sakit atau kondisi apapun yang tidak menyenangkan aku. Senengkan, biar ga jadi pacarnya tapi dia bersikap melebihi pacar aku.

Kalau dia pulang ke jakarta pasti kita ketemua. Kalau dia ga ke rumahku ya aku yang ke rumahnya, begitu pun kalau aku ke Bandung. Aku cuma bilang ke pacarku, dia lagi di Jakarta, aku kangen mau ketemu dia, kamu mau ikut ga aku mau ke rumahnya, atau dia mau dateng kerumahku nih, kamu mau gabung ga. Begitu juga kalau aku ke Bandung, aku hanya bilang aku lagi di Bandung, ga lama pasti dia langsung nongol ditempatku.

Aku katakan pada anakku, bahwa kita dalam menjalin suatu hubungan juga harus realistis, kita tidak bisa memperoleh semua yang kita inginkan, tapi kalau kita sudah bisa memperoleh maksimal apa yang kita mau, ya sudahlah, nikmati saja. Dan aku katakan juga, aku berhubungan dengan sahabatku itu dengan pola hubungan seperti itu sampai kurang lebih 11 tahun.

Hubungan itupun berakhir karena kami sama sama menikah, (waktu pernikahankami juga tidak terpaut jauh hanya dua bulan), dan dia ditugaskan oleh kantornya dinas keluar negeri. Sebelum kami berpisah, ada kata katanya yang selalu aku ingat sampai saat ini, kamu ga perlu ngomong kalo kamu sayang sama aku, kaena aku tau kamu sayang sekali sama aku, dan aku juga ga perlu ngomong kalo aku sayang sama kamu, karena kamu juga tau dan bisa merasakan kalo aku sayang sekali sama kamu, tolong berjanjilah sama aku setelah perkawinan kita masing masing, kamu jaga diri kamu baik baik, berjanjilah padaku, karena aku ga akan bisa menghibur dan menjaga kamu lagi. Aku berjanji, kemudian kami berpelukan lama sekali, seolah olah kami ga akan pernah ketemu lagi. Dan memang benar sampai saat ini aku sudah ga tau lagi dimana dia berada sekarang. Tapi aku punya kenanan yang sangat indah dan manis selama 10 tahun lebih bersama dia, yang sampai sekarang pun masih segar dalam ingatan aku.

Hal inilah yang aku ceritakan pada anakku. Untuk sesaat dia terdiam, tapi dia mengatakan aku ga bisa berlaku seperti bunda, aku ga bisa berpaling ke orang lain tanpa membandingkan dengan dia. Aku bilang awalnya aku memang begitu, tapi kita musti realistis, toh akhirnya aku menemukan ayahmu, yang mendampingi aku sampai saat ini, aku bisa karena aku mau, dan aku bahagia.

Tapi sekarang, ketika dia sudah memutuskan tidak berhubungan lagi dengan temannya itu, kadang terbersit juga penyesalan di hatinya, kenapa ya aku ga ngikutin saran bunda, katanya. Tapi untunglah penyesalan itu hanya selewat saja. Sekarang dia sudah tidak lagi menangisi dirinya sendiri, dia sudah mulai memandang ke depan. walaupun belum juga menemukan orang yang tepat. Ya mudah mudahan Allah memberikan jodoh yang baik untuk nya. Amin.

Senin, Januari 26, 2009

MUI kurang kerjaan.

kurang kerjaan itu adalah kata yang paling tepat barang kali untuk orang orang yang duduk dikursi bidang fatwa MUI. Barang kali karena aku tidak paham tentang tugas kewajiban mereka ya,makanya aku bilang begitu. Memang yang aku pake hanya merujuk pada Al Qur'an dan Hadits, ditambah akalbudi.

Merokok haram, dimana coba letaknya di dalam al Qur'an, surat apa, ayat berapa, hadistnya juga apa. Ada hal hal yang memang jelas jelas disebutkan haram, dilarang, mubah, halal, sunah, makhruh. Hal tersebut jelas jelas tercantum. Tapi merokok, tidak ada larangannya, rokok makhruh karena dibandingkan manfaatnya lebih banyak mudharatnya. Rasanya tidak perlu sampai mengeluarkan fatwa haram. Sebenarnya peraturan pemerintah tentang larangan merokok ditempat umum sudah bagus dan cukup, sekarang tinggal pemerintahnya dan lembaga terkait dalam menegakkan peraturan tersebut.

Aborsi, naujubillah nin dzalik, jangan sampai kita melakukannya kalau memang tidak terpaksa karena bisa membahayakan jiwa ibu yang mengandung. Dikatakan diperbolehkan (halal?!), dengan ketentuan, kalau si ibu, hamil karena diperkosa, atau membahayakan jiwa, asalkan usia kandungan masih dibawah 40 hari.
Menggugurkan kandungan karena membahayakan jiwa si ibu, mungkin masih bisa ditolelir, walaupun agak sedikit konyol, lah udah tahu kalao hamil bisa membahayakan jiwa, lah koq ya ga dijaga.
Menggugurkan kandungan akibat perkosaan.

Ya Allah, ya Robbi, hamba tahu, semua kejadian yang ada di atas dunia ini terjadi atas siijin Mu, atas sepengetahuanMu. Hidup ini adalah milikMu, kepunyaanMu.

Bayi akibat perkosaan atau pernikahan resmi atau perbuatan jinah, adalah sama sucinya, yang dosa adalah perbuatan orang tuanya. Adanya janin yang atumbuh dalam rahim kita adalah atas ijin Allah, Yang Maha memiliki kehidupan, Kalau Allah tidak mengijinkan, tidak akan terjadi kehamilan tersebut. Lalu apakah karena anak tersebut hasil dari tindakan perkosaan terus boleh digugurkan, keji sekali, janin itu juga punya hak untuk hidup. Janin itu tidak berdosa. Masih banyak cara yang dapat ditempuh dari pada membuang janin tersebut dengan sengaja mengugurkannya, walaupun sebelum 40 hari, dengan asumsi, ruh belum ditiupkan oleh Allah. Naif sekali. Dan konyol.

Kenapa aku bilang MUI kurang kerjaan. Kenapa sih pake sidang atau rapat yang berhari hari pake ngotot ngototan (biasanya sih begitu), dengan pembicaraan yang alot katanya, hanya untuk menelorkan keputusan konyol yang kontroversial. Kenapa tidak dipakai pikiran , pengetahuannya dan akal budinya untuk hal hal yang lebih bermanfaat danterasa langsung manfaatnya bagi umat.

Rokok, apakah mereka tidak berpikir dengan mengeluarkan fatwa haram tersbut, dampaknya panjang sekali, untung masih punya sedikit akal sehat mereka dengan tidak mengatakan yang menutup pabrik rokok karena menghasilkan barang haram. Coba bayangkan, kalo sampe mengeluarkan fatwa seperti itu. Gile aje.

Dari pada menhalalkan aborsi apa atidak sebaiknya mereka memikirkan bagaimana menanggulangi anak anak yang tidak berdosa itu nantinya, kesejahteraannya, daripada memperbolehkan atau menghalalkan aborsi itu sendiri.

Kenapa ya, mereka bukannya lebih memikirkan bagaimana caranya meningkatkan kesejahteraan umat, bagaimana lebih menggalang persatuan umat, bagaimana cara mengentaskan kemiskinan umat. Banyak sekali sebenarnya yang dapat dilakukan mereka itu, kalau saja mereka mau berpikir. Mau lebih jujur, mau lebih ikhlas, mau tidak egois. Mau benar benar memegang teguh al Qur'an dan menjalankannya dengan konsekwen.

Bagimana itu orang orang yang minta minta dijalan dengan mengatas namakan lembaga KeIslaman, yang jelos jelas melecehkan citra agama Islam. Para peminta minta yang memakai atribut Islam, bagaiman dengan orang orang yang melakukan tindakan anarkhi dengan mengatasnamakan Islam. Bagaiman caranya menegakan citra Islam dengan cara yang Islami.
Kenapa sinetron sineron yang jelas jelas melecehkan agama Islam tidak dilarang atau dinyatakan haram yang jelas jelas melecehkan. Contohnya, dalam sinetron yang dibuata dengan atribut Islam, ada orang yang menggunakan jilbab, tapi kelakuannya brgunjing, menggunjingkan oang yang sudah meninggal, yang jelas jelas hal tersebut dilarang oleh agama, bergunjing, eh pemerannya mempergunakan atribut Islam, untuk menunjukkan dia alim, padahal dia itu munafik, dan melecehkan Islam, memberi citra yang salah pada orang yang tidak mengerti. Juga bagaiman hukumnya dengan mengemis, padahal mereka sehat wal afiat, menyuruh anak anak kecil mengmis, sementara, orang tuanya duduk duduk nyantai.

Sebenarnya umat Islam di Indonesia ini buanyak banget yang kaya, yang apabila dihimpun itu zakat zakatnya, bisa dipergunakan untukmengentaskan kemiskinan. bukannya malah mencelakakkan, dan benar benar dibrikan pada orang yang tepat, dan yang memang berhak mnerima zakat. Kan lebih baik memeikirkan hal hal seperti itu, dan juga memperbaiki akhlak diri juga agar ga ijo tuh mata ngliat duit yang diamanahkan orang.

Yah pokoknya masih banyak lagi deh, hal hal yang sebenarnya masih perlu dibenahi lebih dulu, dan membutuhkan prioritas, dari pada ngurusin ngrokok, aborsi dan, yoga. Halah kaya kurang kerjaan aja, atau barangkali akal budinya ga dipake dengan maksimal kali ya.

Maap maap aja deh, kalo aku kurang bersimpati dengan mereka mereka yang mengaku ulama itu, walaupun aku sendiri seorang Islam, masih jauh dari baik, masih juga harus banyak belajar tentang masalah ke Islaman.

Ya Allah . ya Robbi, maafkanlah dan ampunilah hamba bila hamba mempunyai penilaian yang salah atau khilaf mengenai hal ini, karena hamba, makhluk yang lemah, ya bodoh, Ya Allah, lindungilah dan jagalah selalu hamba dan keluarga hamba dari segala marabahaya, musibah, orang orang yang jahat dan yang ingin berbuat j ahat pada kami. Amin.

Sabtu, Januari 24, 2009

we are the champion

Anakku bertanya, apakah ada kesempatan kedua itu.
Pertanyaan yang agak sulit dijawab, dan terganatung bagaimana kita melihatanya dari sisi yang mana, dan kesempatan kedua apa. Akhirnya aku mnjawab sperti ini.

Ketika kita skolah dulu, kita diberi ulangan oleh guru, karena kita ga belajar makanya nilai kita jelek. terus kita disuruh her untuk memperbaiki nilai, bukankah ini bisa disebut sebagai kesempatan kedua.

Ada seorang sakit keras, hampir mati, tetapi ternyata dia bisa sembuh dan pulih kembali, maka dia mengatakan dia diberi kesempatan kedua untuk hidup tetap hidup dan memperbaiki hidup.

Pada suatu kecelakaan fatal, seseorang yang diperkirakan maati ternyata berhasil selamat, dan orangpun mengatakan dia diberi kesempatan kedua untuk tetap hidup.

Ada orang berpacaran terus putus, eh nyambung lagi, dikatakan diberi kesempatan kedua untuk melanjutkan hubungannya.

Masih lagi tentang pacaran, putus, terus pacaran lagi sama orang lain, bisa dikaakan diberi kesempatan kedua untuk pacaran lagi walaupun sama orang lain.

Menikah, bercerai, menikah lagi, bukankah itu artinya diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki perjodohannya, walaupun tidak menikah lagi dengan orang yang sama.

Jadi selalu saja ada yang namanya kesempatan kedua itu, hanya saja dari sudut manakah kita memandangnnya. Kadang kadang kita tidak menyadari bahwa kita telah diberi kesempatan kedua, atau kesempatan itu luput dari perhatian kita, sehingga kita menyia nyiakannya atau malah kita bilang tidak ada kesempatan kedua itu.

Padahal banyak sekali kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya, kalau saja kita bisa memaknai kehidupan yang kita jalani dengan peruh rasa syukur kepada Allah.

Aku ga tahu apakah uraian aku ini bisa merasuk di hati anakku atau tidak, tapi akan selalu ada kesempatan kesempatan lain untuk dapat menjawab pertanyaan anakku dengan lebih memuaskan. Yang penting untuk aku, dia bisa memperoleh gambaran baru mengenai kesempaatan didalam hidup ini, dan tidak mudah berputus asa bila menghadapi kegagalan.

Karena aku bukan sekedar ibu bagi anakku dan anaku bukan cuma sekedar anak, tetapi kita adalah dua orang sahabat, dan kita punya motto yang sama, ALWAYS MOVE ON, DON'T LOOK BACK, WE ARE THE CHAMPION, hahhahaha ibu dan anak narsis bangedh.

ya iyalah bener

Ada satu pertanyaan yang bikin aku ketawa kecil dan senyum senyum sendiri, sampe suami aku nanya, "kenapa kamu senyum senyum sendiri". Aku bilang ada yang nanya apa tulisan aku yang di blog pengalaman bener. Ya iyalah masa ngarang.

Trus aku crita ke dia apa aja yang aku tulis dalam blog aku, dia ga mau baca sendiri, (malas, juga ga pengen tau detail tentang kegiatan aku, dasar). Dia senyum senyum, katanya barangkali orang bingung ya memaknai hubungan kita, tapi selama kita mau saling menerima dan mencocokkan diri kita, mudah mudahan kita aman aman saja ampe tuir. Tapi, kami juga menyadari bahwa pola berhubungan seperti kami belum tentu bisa cocok bagi orang lain.


Kami punya pola yang kata teman temanku nyeleneh. Yaah bagaimana ga nyeleneh, Oleh suami aku, aku boleh melakukan apa saja yang aku mau, yang aku suka, asal tidak melampaui batas toleransi dia. Trus batasnya apa. Menurutnya, aku harus bisa merasakannya sendiri, apakah itu melampaui atau tidak. Nah ini lah yang susah. Karena diberi kebebasan yang begitu luas, maka jadi harus lebih hati hati.


Kalau ada apa apa yang kiranya bisa memicu kesalah pahaman cepet deh diomongin secara terbuka. Bila dia bisa menerima jalan terus kalau engga ya stop. Gampang kan ga susah. Akhirnya ya gitu deh, kami dianggap nyeleneh.


Tapi ga banyak yang tahu, walaupun kami telah menikah 20 tahun, dan anak 3 orang tapi kami masih seperti orang yang pacaran aja. Tiada hari tanpa kata kata cinta, telponan kaya minum obat, cuma untuk bilang miss u, luv u ato sekedar nanya dah makan belum. Asyiik aja, rasanya baru kemarin aja kami menikah. Apalagi suami hobby ternak teri, (nganter anak istri), kemana aja aku pergi, kalau dia ga musti kerja pasti aku atau anak anak dianter, sampai ke pasar becek dan baupun.


Ga berarti juga tidak ada masalah, bohong kalau ga ada. cuma bagaimana kita menyikapinya saja. Mau ga saling ngalah. Tapi sih yang udah udah, aku yang banyak ngalah, namanya juga perempuan, kata ibuku perempuan harus banyak ngalah. Dan menurut aku juga ngalah sama suami ga ada ruginya, malah banyak untungnya. Dia jadi semakin cintrong. Suhalnya dia merasa jadi jagoan, jadi superman, (kan laki emang demen jadi jagoan toh). Dia merasa aku cintroong banget sama dia, padahal siiiih..... hehehe, ya iyalah.

Kamis, Januari 22, 2009

daily activity

Very early in the morning, I wake up. Praying, to thank to Allah, for I still live and health at all, thank for all of the bless Allah already gave to me, and to all of my family.

Now, i have to prepare to do all i have to do this day. My schedule, i have teach the kinddergarden and elementary students, and then i will visit my relatives. Today i have sunnah fasting, in thursday.

I like to teach pre elementary students, they are lovely childrend, so cute, funny, and could make me so happy. They love me, and so do I, I love chidren very much. Children never lying about love, not likes as the adult and the mature people. They can manipulate love to other people to take an advantage to themself. Only sort of people could give the real love to another. Wish I am one of them.

Talking about love, hahahaha, sometimes have to laugh, huhuhuhu, sometimes have to cry, hhmmmh sometimes only have to smile, sometimes angry, sometimes upset, sometimes disapoint, happy, lonely, and many thing emotion feeling could be happen, why???? to be continued, i have to go now.

positive thinking

Why I always have a positive thinking to other people.
Why I always think people always a kind person.
Sometimes I will have a bad thinking of people, but I can't
I have tried before not to think positive about people.
I can't, until I have proof, that they are negative.
For me everybody is kind people, until I have proof they do bad thing.
Some of my freind said to me, that I have not to always have a positive thinking to people, sometimes I have to think a negative thinking about people. Because, according to them, not every people are positive, thers many negative or people in outside.
I know, but in my perpectives, they are kind until they do a bad thing.
Am I right or Wrong. Don't know. What do u think.

Minggu, Januari 18, 2009

biarlah ....

Biarlah kutumpahkan segala rasa disni,
Biarlah kutumpahkan segala asa disini,
Biarlah kutumpahkan segala pinta disini,
Dan biarlah kutumpahkan segala doa disini.

Seandainya bisa ku ubah takdir ini,
Seandainya bisa ku putar kembali waktu,
Senadainya kesempatan kedua itu masih ada.

Sabtu, Januari 10, 2009

Untitled

pengen punya blog, pengen bisa baca blog temans, tapi ga tau gimana caranya, minta tolong anak, eh dia sama ga taunya dan ga tertarik pula, jadi coba coba aja sendiri, sapa tau bisa. yah ini dia yang namanya nyoba, mudah mudahan berhasil deh.

Rabu, Januari 07, 2009

anugrah ato musibah

Konon katanya bila seseorang dicintai dikasihi dan disayangi, adalah suatu anugrah bagi diri. Tapi....., kalo denger cerita temen aku yang satu ini, gimana ya.



Kemarin, seoranag temen aku datang dengan muka kusut kaya baju blom distrika. Waktu aku tanya kenapa, eh dia malah mewek sambil cerita. Katanya dia sedang kejatuhan cinta. Ada orang yang lagi jatuh cinta sama dia,dan dia agak tergoda. Nah loh. Masalahnya, temenku yang satu ini dah punya suami en anak yang lucu2.



Waduh, gawat neh, aku tanya ketemu dimana, dia bilang dikenalin ama temennya. Aku tanya lagi orang ntu tau ga lw dah punya misua, dia jawab tahu en ternyata juga dah kenal sama suaminya. Lah..lah.. koq nekad ya. Wong tau dah punya suami punya anak, lah ya koq masih juga loh. nah kalo dah begini, masih bisa dibilang anugrah ga ya. Hiks..hiks.. jadi inget pengalaman diri sendiri..hiks.



Ketemu lagi ama mantan pacar setelah bertahun tahun ga ketemu, eh ternyata rasa itu masih ada..(huuu basi, gombal). Tapi jujur aja, getarannya masih nyetrum geto (PLN kale ye nyetrum). Dan ternyata eh ternyata, bukan cuma gw aja yang ngerasain itu dia juga merasakan hal yang sama. Truuus gimana dong. Hiks.



Untung, seribu kali untung, Allah masih melindungi dan menyayangi kita berdua. Setelah sempet gonjang ganjing nih ati, gw dapet pencerahan. Untungnya lagi (dasar jawa untung terus), gw sama suami menerapkan prinsip keterbukaan, jadi gw critalah ke suami tercintrong, kalo gw ketemu ma mantan en ternyata masih ada sedikiiit rasa, dan dia juga begitu. Dan tau ga apa jawabnya.



"Ma, cinta itu anugrah, aku ga bisa melarang orang untuk cinta dan sayang sama kamu, begitu juga aku ga bisa melarang kamu untuk cinta dan sayang sama orang lain. Karena rasa itu, tidak bisa dibuat buat, tapi satu hal, bagaimana kita merespon rasa itu. Agar anugrah itu tidak menjadi musibah."



Alamak, bijak nian neh laki gw, dia ga marah, tapi gw disuruh mikir ndiri.

Untung lagi neh, mantan gw juga orang yang bijak. Tanpa ribut ribut dan gonjang ganjing, aku menyikapinya bahwa rasa cinta sayang itu begitu indah asal jangan kita campuri dengan nafsu, tetap harus kita jaga kesuciannya. Jadi, gw boleh en diijinin untuk tetap berhubungan dengan mantan (gile ye laki gw buaiikk buangeet, TOP BGT). Dan mantan gw, jg orang yang baik, dia memang masih cinta en sayang ama gw, tapi karena dia cinta en sayang ama gw, dia ga mau merusak tatanan yang sudah ada, dia ga mau bikin gw susah ato sedih. (wah mas, ga salah ya kalo gw sayang kamu). Dia bilang.



"Mba, (itu swebutan dia untuk gw) aku akan selalu meyayangi dan mencintai kamu dengan diam diam dan didalam hati aku. (hohoho, melayang gubrak).



Dan sampai sekarang, hubungan aku sama mantan tetap baik, kalo ditanya apakah aku masih sayang sama dia, aku akan menjawab dengan mantab 'Iya aku sayang sama dia". karena menurut aku dia pantas koq untuk disayang. Tapi ya hanya sebatas itu saja. Terus suami gimana. Kalo di tanya perasaan gw ke suami, Waow, gw cinta dia, gw sayang dia, gw napsu sama dia (boleh kan halal, sama muhrimnya koq), dia adalah orang terbaik untuk gw, dll dll, makanya gw milih dia dan menerima dia sebagai suami gw, bukan mantan gw (hehehe sorry mas, kenyataan) ya kan. Pokoknya suami gw is the best deh.

Jadi untuk gw, cinta, sayang, kasih tetap merupakan anugrah untuk gw. Disayangi orang tuh seneng loh. Yang penting bagaimana kita menyikapinya.

Senin, Januari 05, 2009

LEGA

Lega rasanya kalo dah bisa mengungkapkan perasaan kita. Mau rasa suka, sebel, sedih, bahagia, apaun rasa itu, lega rasanya kalau sudah bisa kita ungkapkan. Ga percaya, coba aja.

Ada orang yang merasa sulit sekali untuk mengungkapkan perasaannya, mereka harus menyimpan sendiri apa yang mereka rasakan, mereka tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya atau mereka juga tidak tahu kepada siapa, karena tidak semua orang juga bisa menampung perasaan orang lain.

Ada satu cara yang bisa dipakai untuk orang orang yang seperti itu. Tulislah apa perasaan kalian. Tulislah segala apa yang kita rasakan. Walaupun bila kita punya persoalan belum tentu dapat memecahkan masalah tetapi paling tidak kita akan merasa lebih lega. Rasanya separoh beban kita sudah berkurang, dan kita merasa lebih ringan. Ga percaya, coba aja lagi.

Dulu aku sempat menjadi anak tunggal selama lebih kurang 12 tahun, ga ada temen yang bisa aku ajak curhat. Orang tuaku termasuk orang tua yang sibuk. Umur segitu adalah umur yang rawan bagi seorang anak. Sering aku mengalami perasaan yang ngebetein, dan ga tau musti gimana dan ngomong ke siapa. Pernah, pada suatu hari aku merasa kesal sekali sama orang tuaku, dan aku ga bisa marah, berabe kan kalo aku marah marah sama orang tua, akhirnya aku mencoba menuliskan perasaanku di sebuah buku. Ternyata habis menulis yang isinya ... musti disensor.... ga aja deh kalo dibaca ulang, eh ternyata aku merasa menjadi lebih lega, nah sejak saat itu lah aku mulai melakukan ritualk menuliskan perasaan aku di buku. Termasuk waktu pertamakali aku naksir cowo, hehehehe, malu kan kalo diceritain ke orang, tapi pengen crita, yasu aku crita aja ke buku aku. Jadi deh aku punya sahabat baru ya itu buku ku. Sekarang kalau aku baca lagi sahabat buku aku, lucu juga loh. hahaha jadi suka malu sendiri.

Jadi gimana...mau coba.... biar lebih lega.