Senin, Juli 23, 2012

cinta yang benar cinta yang halal

Ini adalah kali kedua aku mengalami sakit yang berhubungan dengan lambungku. Sakit yang cukup parah.
Awalnya aku tiak menyadari, kenapa sakit lambungku tidak sembuh sembuh, malah makin parah. Lama aku mengingat sambil menrenung, kapan kali terakhir aku mengalami hal ini. Ternyata terakhir kalinya aku mengalami hal ini adalah hampir empat tahun yang silam.

Ketika itu tanpa sebab medis yang jelas, tiba tiba, aku tidak mempunyai nafsu makan, dan ketika ku paksa makan, setelah makan aku akan langsung muntah muntah. Berat badanku turun drastis, dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan hampir 6 kg aku kehilangan bobotku. Tak heran, karena hampir sestiap kali aku makan, makanan itu langsung keluar lagi, aku muntah muntah.

Sekarang hal itu terjadi lagi pada diriku, tapi lebih parah menurut aku. Aku kehilangan nafsu makan, tapi aku harus makan, karena aku selalu merasa lapar. Tapi kalau ku paksakan makan, perutku langsung terasa mual, walaupun tidak sampai muntah muntah. Tapi yang paling menghawatirkan adalah, walaupun aku tidak muntah muntah tapi bobotku terus berkurang. Dalam waktu tidak lebih dari satu bulan, bobot ku sudah berkurang 4kg.

Aku jadi berpikir, ada apa dengan diriku ini. Kemudian aku bandingkan situasiku dulu dan sekarang. Ada persamaan. Saat itu dan saat ini, aku telah merasa jatuh cinta kepada seseorang, yang seharusnya tidak selayaknya aku jatuh cinta lagi. Aarrgghh.. Tapi aku kan tidak bisa mengatur perasaanku untuk tidak jatuh cinta atau jahtuh cinta ke pada seseorang bukan? Yang bisa kita lakukan hanyalah mengontrol perasaan kita, agar kita tidak terhanyut pada perasaan itu. agar kita tidak jatuh cinta dengan cinta yang buta, dan melakukan tindakan yang membabi buta. Hanya itu.

Dan ternyata setelah aku renungkan aku dapat menyimpulkan bahwa sakit ini adalah peringatan dari Tuhanku, agar tidak jatuh cinta pada cinta yang buta. Agar aku kembali pada cinta yang benar, cinta yang halal, cinta karena Allah.















Tidak ada komentar: