Minggu, Februari 22, 2009

ingat asal usul

Tadi siang, aku datang ke arisan keluarga, ada hal yanag menarik pada acara arisan tersebut.
Seorang kakak sepupuku, memblaporan tentang pemugaran makam dari eyang buyutuka acara dan memberikan loaporan tentang kegiatn tahun lalu yanga telah dikerjakannya, salah satunya adalah pemugaran makam eyang buyut kami, beliau yanag menjadi cikal bakal kami. Setelah laporannya selesai, tiba tiba ada satu kejadian yang menurut logika, akal sehat tidak masuk akal dan logika kami, salah seorang dari saudara kami yang lain tiba tiba 'trance', kemasukan roh dari leluhur eyang kami.

Tiba tiba saudarkami, mbak Anik, berbicara dengan logat yang berbeda, bahasa jawa halus, juga dengan suara yang berbeda. Ia mengatakan, bahwa ia senang kalau keuarganya pada berkumpul rukun seperti ini, dan ia pun berterimakasih bahwa kami mau terus mengingatnya, dan ia juga mengingatkan kami untuk terus berdoa papa Yang Maha Kuasa, Gusti Allah, Allah SWT, untuk memohon keselamatan, kesejahteraan. Dan ia juga maaanegatakan bahwa kami harus selalu rukun dengan sesama saudara, saling tolong menolong, saling tenggang rasa, karena hanya oprang orang yang bisa menghargai leluhur, menyayangi saudara, saling tolong menolong dan tepo selirolah yang akan selamat dunia akherat. Dan ia juga mengingatkan kami agar kami selalu berhati hati, karena negeri ini akan banyak musibah, akan banyak gonjang ganjing yang akan terjadi, makanya ia mengingatkan kami sekali lagi jangan pernah lupa berdoa dan memohon kepada Allah SWT.

Aku tidak ingin membahas, mengenai kejadian yang tidak masuk akal dan logika itu, tetapi, aku hanya ingin membahas, bahwa kita memang harus mengingat para leluhur kita, dengan mendoakan mereka, mengirimkan doa untuk mereka. Karena tanpa adanya mereka yang menitiskan kita. Kita harus mengingat asal usul kita, agar kita tidak menjadi orang yang sombong, seperti kacang lupa pada kulitnya.

Pada saat mbak Anik kerasukan pun. leluhur kami mengingatkan bahwa kita hanya boleh berdoa dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT, Allah Yang Maha Kuasa, jangan kepada selain Dia.

Karena seperti yang sering kita tahu, banyak orang pergi kekuburan atau ketempat keramat untuk memohon rejeki, keselamatan bahkan jodoh dan hajaat lain lainnya.
Hanya Allah SWT, yang patut kita sembah dan satu satunya tempat kita berdoa dan memohon.

Kalau dipikir, memang benar adanya, bahwa kita harus hanya memohon kepada Allah SWT, kepada saudara harus saling menyayangi, saling tolong menolong dan tepo seliro, dan jangan melupakan asal usul kita. Suatu nasehat yang kalau dijalankan bisa membawa kesejahteran dan kedamaian bahkan menuai Rahmat dan Rahman dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT. ya ga sih.

Tidak ada komentar: