Sabtu, Februari 07, 2009

maksa

aku baru aja selese chating sama seorang teman di fesbuk, dia cerita tentang kekecewaannya dia terhadap seorang gadis. Kata dia, dia itu amat sangat mencintai gadis itu, tapi si gadis tidak pernah mau memberikan tanggapan yang positif, dia telpon, ga diangkat, dia sms ga dibales, dia nulis comment di fb nya dicuekin aja, padahal dia selau berusaha memperhatikan dan memberikan apa yang dia anggap dibutuhkan si gadis dan yang terbaik. menurutnya, dulu, dia sempata bergaul akrab dengan si gadis, tapi karena satu dan lain hal si gadis kemudian menjauhi dia. dan itu membuatnya kecewa. segala cara dia lakukan untuk kembali dekat dengan si gadis, tapi si gadis tetap diam membatu, tak bereaksi. nah kalo sudah begitu, dari kata kata halus, berubah menjadi kasar, untuk mengungkapkan kekecewaannya pad si gadis. tapi si gadis tetap saja diam membeku tak menanggapi satu patah katapun, dan dia jadi semakin berang dan kecewa. Begitulah kira kira pembicaraan aku dan temenku yang lagi kecewa berata itu, karena merasa ga dianggap ada lagi oleh si gadis.

aku jadi heran, aku bertanya kenapa ya dia yang sudah diperlakukan seperti itu koq ya ga sadar sadar, bahwa si gadis sudah tidak mau lagi menjalin hubungan dengan dia, dan kenapa juga masih harus memaksa agar si gadis mau merespon hanya sekedar untuk menganggap bahwa dia ada dan masih ada. Lah wong udah ga mau koq di paksa, terus pake di marah marahin juga lagi. apa ga gila tuh. Dan yang paling gila lagi, hal itu sudah berjalan sekitar 4 tahun, dan kondisinya sama aja terus dia ngotot, maksa, si gadis tetep aja diam membatu. Bayangkan 4 tahun begitu terus.

jadi inget sama denbaguserasno, yang bilang kalo seseorang bisa memiliki cintanya kalo dia bener bener cinta. Nah kalo kaya kasus diatas gimana dong. Dia bener bener cinta dan bener bener pengen memiliki orang yang dicintanya, tapi orang yang dicintainya pengen muntah, pengen nonjok. Masa sih harus maksain terus.

Pengen tahu akhir cerita, akhirnya yang sakit sendiri temen aku itu, sementara si gadis tenang tenang aja ngejalinin hidupnya ga peduli lagi sama temen aku itu. Adududuh kasian ya.aku sih cuma bisa nasehatin lupain aja tuh cewek emangnya didunia cuma ada satuorang cewek apa, bego aja laow.

1 komentar:

Black Identity mengatakan...

Hahahahaha
Keep Cumment yuw..
Nie Blog, Didedikasikan buat orank orank kayaa elu.

N.B:
Sebenernya saya juga salah satu korban prima.